TUGAS PERBAIKAN
FILSAFAT ADMINISTRASI
Hakekat Filsafat Administrasi
filsafat berasal dari bahasa Yunani yang terdiri dari
kata Philos dan Sophia. Philos berarti
gemar, senang atau cinta. Sophia dapat
diartikan kebijaksanaan atau kearifan. Jadi, dapat dikatakan filsafat berarti
cinta kepada kebijaksanaan. Menjadi bijaksana berarti berusaha mendalami
hakikat sesuatu. Dengan demikian dapat pula dikatakan bahwa berfilsafat berarti
berusaha mengetahui tentang sesuatu dengan sedalam-dalamnya, baik mengenai
hakikatnya, funngsinya, ciri-cirinya, kegunaannya, masalah-masalahnya, serta
pemecahan-pemecahan terhadap masalah-masalah itu.
Administrasi dapat didefinisakan sebagai keseluruhan
proses kerja sama antara dua orang manusia atau lebih yang didasarkan atas
rasionalitas tertentu untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.
Filsafat administrasi adalah berpikir secara matang dan
mendalam terhadap hakikat dan makna yang terkandung dalam materi ilmu
administrasi.
Kompetensi yang akan dibentuk dalam
filsafat administrasi adalah yaitu induknya
LEADERSHIP(zesion
maker,public servance). Dalam kepemimpinan ada rumus yg
kita dengan L=F(LFS) yaitu Leadership =
Funetion,Leadership,Fellawers,Situation.
Yaitu berfungsinya
seorang pemimpin terhadap anggota di dalam situasi dan kondisi tertentu . Jadi
di dalam filsafat administrasi kompetensi yg akan dibentuk ada 3 leadership(kepemimpinan),
zesion maker(pengambil keputusan) dan public servance(pelayanan publik)
Jika disandarkan dengan teori X,Y,dan
Y maka tidak mungkin/tidak baik jika seorang pemimpin memiliki sifat X , karena
akan cenderung memiliki sifat yg tidak di senangi oleh orang lain . Apabila
seorang pemimpin memiliki sifat seperti ini mempunyai ambisi besar untuk
mendapatkan sesuatu dan melupakan orang lain dan meninggalkan rasa tanggung
jawab sebagai seorang pemimnpin . Sebaiknya seorang pemimpin memiliki sifat Y
yang berusaha dan bersedia menerima dan bahkan berusaha mencari tanggung jawab
di bawah syarat-syarat yg pasti . Dan yg terakhir adalah teori Z adalah seorang
pemimpin yg tegas dalam melakukan hal yg sangat penting dalam hidupnya .
Teori yang akan dipilih adalah
teori Y karena pemimpin yg memiliki sifat Y akan berusaha dan berusaha menerima
dan bahkan berusaha mencari tanggung jawab di bawah syarat-syarat tertentu.